Yuyutku Meninggal di Usia 130 Tahun

 

Tidak semua orang dianugerahkan kesehatan hingga mencapai usia diatas 100 tahun seperti almarhumah yuyutku (ibunya almarhumah nenek).

Yuyut adalah sosok yang sangat lembut dan maasyaa allah ibadahnya patut dijadikan contoh oleh semua keturunannya. Bahkan disaat2 terakhirnya beliau masih kuat berpuasa full satu bulan saat ramadhan. Dan selama hidupnya juga beliau itu puasa daud (sehari puasa sehari engga).

Makanan yang beliau makan pun, murni makanan kampung yang sehat dan tanpa bumbu-bumbu aneh sehingga sampai meninggal tidak ada riwayat penyakit apapun. Yuyut meninggal karena memang sudah lemah di usianya yang hampir dua kali lipat usia Nabi Muhammad SAW.

Yuyut asli orang Tasikmalaya. Namun konon waktu muda beliau juga pernah lama tinggal di Surabaya hingga akhirnya pulang lagi ke kampung halaman sampai meninggal di tanah kelahirannya. Yuyut dikaruniai 6 orang anak termasuk almarhumah nenekku.

Bahkan, 2 anaknya meninggalkannya duluan yaitu anak pertama dan anak ketiganya di usia yang memang sudah manula. Inget banget, nenekku meninggal karena komplikasi jantung dan ginjal. Nenek beda sama Yuyut karena beliau kurang menjaga pola makan dan seneng banget kopi, bahkan hampir tiap hari kalau sarapan pasti minum kopi. Menurut dokter sih memang penyakit ginjalnya itu karena kurang minum air putih, dan faktor utamanya karena keseringan minum kopi.

Ya Allah kanget banget sama almarhumah nenek dan yuyut. Dari mereka aku belajar tentang ibadah, pola makan, sedekah, kesederhanaan, kebaikan dan masih banyak lagi yang lainnya. Alfatihah..