Si Kecil Suka Binatang? Siapa Takut?

Foto : dok pribadi

Alhamdulillah, minggu ini masih konsisten nulis di blog pribadi. Kadang suka bingung bahas apa ya? Padahal apapun bisa dijadikan tulisan kalau ada niat yang kuat hehe. 

Nah kali ini aku mau cerita mengenai anakku yang berusia 22 bulan. Sebut saja namanya Arshaka. Saat ini, Arshaka lagi ada di fase lagi senang-senangnya sama binatang. Mulai dari cicak, kucing, ikan, ayam dan lainnya. 

Saking senangnya sama hewan ya, saat ini di rumah ada ayam kecil warna warni, ikan hias, kucing juga ada. Duh tapi yang bikin worry banget itu, dia belum ngerti caranya menyayangi binatang. Kelakuannya random banget, pagi-pagi bisa cuma liatin aja tuh hewan peliharaannya,  siang-siang tiba-tiba lupa, lah sorenya dia menyiksa hewannya. Bisa dilempar, dicekik malah aduh. 

Memang sih, dia belum ngerti. Jadi tugas aku sebagai orangtua yang harus selalu memberikan pengertian. Dan yang paling utama harus terus diawasi. Ga kebayang kan kalau tiba-tiba ikannya dimasukin mulut atau ayamnya digigit. Awwww..

Tapi ya, alasan sebagian anak kecil suka hewan mungkin karena hewan merupakan makhluk hidup yang tentunya bisa bergerak dan memiliki respon ketika balita membelainya. Inilah yang membuat keingintahuan balita semakin besar dibanding mainan yang merupakan benda mati.

Ada juga ga bun yang anaknya sama kayak Arshaka? Lebih riang dan antusias saat main dengan hewan peliharaannya dibandingkan mainan di rumah? Kalau ada, tetap awasi dengan baik ya bun apalagi kalau masih Batita, sambil terus disounding bagaimana caranya memperlakukan hewan dengan baik. 

Oh iya hal yang penting juga, kita sebagai orangtua harus selalu terlihat santai dan so cool gitu walaupun ada rasa takut. Misalnya ya, kita takut sama ayam, tapi mau ga mau harus pura-pura kuat dan berani kalau di depan anak. Soalnya ada juga kasus anaknya saudaraku yang takut sama kucing gara-gara ibunya memang takut sama kucing.

Banyak hal positif yang bisa kita ambil dari memelihara binatang sebenarnya, namun resikonya kita harus telaten juga dengan kebersihannya supaya tidak menimbulkan virus atau penyakit lainnya. Seperti aku yang selalu mengajarkan anak untuk cuci tangan dan kaki bahkan ganti baju setelah ia puas bermain dengan binatang peliharaannya walaupun hanya sekedar melihat atau memberi makan.

Semoga bermanfaat, sampai jumpa lagi di tulisan selanjutnya :)

Komentar

Postingan Populer