Pandemi Memberiku Jalan Untuk Bersahabat Dengan Tanaman


Foto : dok. pribadi

Semenjak bumi tercinta diterpa virus covid-19, semuanya memang serba berbeda. Di Indonesia khususnya, sudah beberapa kali pemerintah melakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Bahkan sampai sekarang pun, masih berlaku PPKM level 4. Semua peraturan menganjurkan kita untuk tetap #dirumahaja. Karena itu, banyak kegiatan yang berpindah ke rumah, seperti pekerjaan, sekolah, mengaji, les, hingga arisan pun sekarang dilakukan secara online.

Nah, khusus untuk ibu-ibu rumah tangga. Ternyata berkebun atau bercocok tanaman hias menjadi sebuah tren positif semenjak pandemi. Memang, tak dipungkiri sejak dulu juga hampir di semua halaman rumah pasti ada tanamannya. Namun saat ini, tanaman seakan menjadi Pelepas penat dan kebosanan. Bahkan, yang semula kurang aware dengan tanaman seperti aku, bisa menjadi jatuh cinta dan rasanya ingin terus menambah koleksi tanaman di pekarangan rumah.

Menurutku, tren ini tuh sangat bermanfaat untuk bumi. Selain untuk memberikan kesejukan karena oksigen yang dihasilkan dari fotosintesis, tanaman juga membantu meredam kenaikan gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama pemanasan global. Seperti kita ketahui, pepohonan atau tanaman kan bisa menyerap CO2 atau karbondioksida yang dihasilkan oleh kegiatan makhluk hidup baik itu manusia, maupun hewan.

Nah ternyata setelah baca beberapa artikel kesehatan, banyak juga loh manfaat bercocok tanam untuk kesehatan kita. Misalnya seperti, mengurangi rasa jenuh atau stress, meningatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan otak dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Nah teman-teman, kalian yang suka bercocok tanam, ada apa aja nih tanaman hias ataupun buah-buahan dan sayuran yang ada di halaman rumah depan maupun belakang? Kalau aku sih suka semua tanaman apalagi yang terlihat unik dan lucu gitu kayak aglaonema, alocasia, monstera atau janda bolong yang sempet happening banget tuh di awal 2020 dulu, calathea, dan banyak deh yang lucu-lucu.
Tapi ya, tanaman sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik juga menarik sih cuma belum aku coba. Pengen banget tapi suatu saat nanti nyobain nanam sayuran dengan metode hidroponik. Kan enak ya, kalua mau makan sayuran ga perlu beli ke Mang Sayur atau ke Pasar hehe.

Oh iya, balik lagi ke koleksi tanaman hias. Di pekarangan rumahku tuh sekarang banyak banget tanaman janda bolong dan aglaonema. Karena kebetulan suamiku juga jadi suka tanaman semenjak banyak berkegiatan di rumah. Dia juga sih sebenernya yang sering mengurus tanaman hehe, karena kalau aku lebih fokus ke anak yang lagi super aktif.




Ini tanaman janda bolong atau nama kerennya Monstera ya, aseli banyak banget. Saudara-saudaraku maupun tetangga udah pada kebagian nih bibitnya buat ditanam di pekarangan rumah masing-masing saking banyaknya. Tanaman ini tuh lebih subur dan cepet tumbuh kalau disimpan di tempat teduh, ga langsung kena sinar matahari. Karena aku menyimpannya di dua tempat. Yang satu di deket kolam yang kena sinar matahari langsung, yang satu di depan pintu. Jadi ketara banget perbedaannya.




Nah kalau aglaonema ini, tumbuhnya lumayan agak lama. Tapi tanaman hias ini harganya masih lumayan juga sih sampai sekarang. Dulu aja inget banget pas awal mama mertua beli bibitnya yang masih kecil, udah ratusan ribu tuh harganya. Lumayan juga kali ya kalau sekarang dijual? Hihi

Tanaman lain yang ada di halaman rumah juga ga kalah kece sih. Ada lidah mertua, ada macam-macam alocasia, ada lidah buaya, dan yang lainnya. Beneran loh teman-teman, melihat tanaman tumbuh subur itu bisa menghilangkan penat kita. Tapi inget ya, jangan asal tanam, harus disayangi sepenuh hati. Jadikan tanaman-tanaman itu sahabat kita supaya bisa tumbuh dengan indah.

Nanti kita sambung lagi yaa bahas tanamannya, sampai jumpa di tulisan selanjutnya..

Komentar

  1. Ini sih bikin mupeng banget liat tanamannya moms. Boleh beli ngga hehee

    BalasHapus
  2. Aku selalu seneng liat tanaman seger gitu, tapi belum bisa klo tanam sendiri takut ga ke urus kasian nanti :(

    BalasHapus
  3. Iya mam Betul banget aku juga ngerasain manfaatnya berkebun saat pandemi

    BalasHapus
  4. Menginspirasi sekali mom.. Tanaman juga bs memberikan energi psotif ya buat tuan rmh . Apalgi kalo liat tanamanny rapi, tumbuh dg baik 😍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer